Home » » Beberapa Fenomena Unik Saat Sedang Tidur

Beberapa Fenomena Unik Saat Sedang Tidur



Pada saat kita sedang tidur, terkadang kita mengalami beberapa pengalaman yang sedikit berbeda dengan pengalaman yang biasa kita alami. Dan tak jarang pengalaman yang kita alami tersebut membuat kita terus memikirkannya hingga berhari-hari dan pada akhirnya membuat aktivitas kita jadi terganggu karenanya. Nah, disini saya akan mencoba untuk menjelaskan mengenai beberapa hal yang merupakan fenomena-fenomena yang terjadi saat kita sedang tidur...

1. Hypnic Jerk Atau Sentakkan Hypnic Atau Sleep Starts
Pernah gak kamu mengalami kejadian dimana ketika kamu sedang tidur enak-enak, tiba-tiba saja kamu didalam mimpi merasa seakan-akan sedang terjatuh kedalam jurang yang sangat dalam dan langsung terbangun dalam keadaan kaget dengan jantung berdebar-debar serta nafas memburu? Penjelasannya adalah sebagai berikut: 
Dr William Kohler, direktur medis dari Florida Sleep Institute menyebut fenomena ini dengan istilah hypnic jerk atau Sentakkan Hypnic atau sleep starts. Artinya adalah gerakan terkejut yang sangat tiba-tiba dan terjadi saat tidur, sampai membuat seseorang terjaga dan berdebar-debar. Sebanyak 70 persen manusia pernah mengalami fenomena ini saat tidur. Karena sebagian besar manusia pernah mengalaminya, fenomena ini dinilai wajar oleh para ahlli. James K Walsh dari St Luke's Sleep Medicine and Research Center mengatakan, hypnic jerks adalah sangat normal dan bersifat universal. Hal Ini melibatkan pengalaman seluruh tubuh, yakni saat otot menegang dan bagian tubuh tertentu atau seluruh badan mengalami hentakan secara tiba-tiba. Biasanya terjadi pada masa transisi antara sadar dengan sudah tidur. Durasinya sangat singkat, hanya setengah detik atau malah kurang dari itu. Meski sangat jarang, hypnic jerks bisa juga diikuti dengan gangguan lain yang disebut Exploding Head Syndrome. Gejalanya berupa sensasi seperti mendengar ledakan, bunyi simbal atau guntur menggelegar yang rasanya seperti sangat dekat dengan telinga. Kontroversi yang menyertai fenomena hypnic jerks atau sleep starts antara lain apakah selalu diawali dengan mimpi buruk seperti jatuh masuk jurang atau mengalami kecelakaan yang mengerikan. Beberapa ahli mengatakan, fenomena ini terjadi sebelum masuk fase REM (Rapid Eye Movement) yang artinya seseorang belum mulai bermimpi. Dugaan lain mengatakan, hypnic jerks memiliki keterkaitan dengan riwayat stres dan kegelisahan. Namun karena belum banyak penelitian yang dilakukan untuk mengungkapnya, apa penyebab orang bangun dalam kondisi terkejut hingga kini belum diketahui dengan pasti.

2. Hypnagogic Atau Narkolepsi
Kalau yang ini, pernah gak kamu mengalami dimana ketika kamu sedang tidur, tiba-tiba saja pas bangun kamu kok melihat dirimu sendiri (diri kamu ada dua). Nah, bingung kan? Begini penjelasannya:
Hypnagogic atau Narkolepsi dalam bahasa awam, bisa dikatakan sebagai serangan halusinasi saat sedang tidur, dimana penderitanya amat sulit mempertahankan keadaan sadar. Hampir sepanjang waktu ia mengantuk. Rasa kantuk biasanya hilang setelah tidur selama 15 menit, tetapi dalam waktu singkat kantuk sudah menyerang kembali. Sebaliknya di malam hari, banyak penderita Hypnagogic atau Narkolepsi yang mengeluh tidak dapat tidur. Gangguan terjadi pada mekanisme pengaturan tidur. Tidur, berdasarkan gelombang otak, terbagi dalam tahapan-tahapan mulai dari tahap 1, 2, 3, 4 dan Rapid Eye Movement (REM.) Tidur REM adalah tahapan dimana kita bermimpi. Pada penderita narkolepsi gelombang REM seolah menyusup ke gelombang sadar. Akibatnya kantuk terus menyerang, dan otak seolah bermimpi dalam keadaan sadar. Kondisi mimpi yang menyusup ke alam sadar bermanifestasi sebagai halusinasi. Penderita narkolepsi biasanya berhalusinasi seolah melihat orang lain di dalam ruangan. Orang lain tersebut bisa dirinya sendiri, orang yang dikenal, teman, keluarga, sekedar bayangan, hantu atau bahkan makhluk asing, tergantung pada latar belakang budaya penderita.

3. Dream In Corporation
Nah, kalau yang satu ini bisa bahaya kalau sampai kamu tidak fahami. Sekarang pernah gak kamu mengalami saat didalam mimpi, kamu merasa sangat haus sekali dan kamu minum terus menerus tetapi masih saja merasa kehausan dan ketika kamu terbangun, gak taunya kamu memang merasa beneran haus sekali? Atau saat didalam mimpi kamu merasa kepingin sekali buang air kecil (pipis) dan begitu terbangun, eh ternyata kamu pipis beneran dikasur? Bahaya kan? Begini penjelasannya:
Saat kita sedang tidur, sebagian fungsi organ tubuh kita dinonaktifkan oleh otak kita. Ini maksudnya adalah supaya ketika kita sedang tidur, organ-organ tersebut tidak ikut bergerak mengikuti gerakan pada mimpi kita. Namun, ada pengecualian tertentu. Salah satunya adalah saat dimana beberapa kebutuhan biologis kita sedang on-fire atau lagi memuncak. Kebutuhan biologis ini bisa berupa rasa haus, rasa ingin buang air, rasa lapar, nafsu seksualitas dan lain sebagainya. Kebutuhan-kebutuhan biologis tersebut ternyata mampu menguasai hampir separuh dari impuls-impuls saraf pada otak kita sehingga dengan dorongan yang sangat kuat tadi mampu membuka ‘lock’ dari fungsi organ tubuh kita yang sebelumnya sudah dinonaktifkan. Alhasil, apa yang kita rasakan saat sedang mimpi, langsung diteruskan melalui neuron-neuron sensorik otak ke neuron-neuron motorik kita sesuai dengan rangsang yang diterjemahkan. Nah, hal inilah yang disebut dengan istilah Dream In Corporation. Dream In Corporation juga sekaligus jawaban mengenai penyebab adanya mimpi basah, mengompol serta gerakan mengunyah saat sedang tidur.

4. Precognitive Dream
Pernahkah kamu bermimpi pada suatu hari dan mimpi kamu menjadi kenyataan pada hari berikutnya ? Pernahkah kamu memimpikan terjadinya sebuah bencana dan bencana tersebut benar-benar terjadi pada hari-hari berikutnya ? Nah, fenomena inilah yang disebut dengan Precognitive Dream, mimpi yang berubah menjadi kenyataan. Hal ini seringkali dikaitkan dengan yang namanya intuisi. Beberapa orang juga mempercayai bahwa Precognitive Dream berhubungan erat dengan Low Of Attraction (LOA). Mimpi adalah pengalaman bawah sadar yang melibatkan penglihatan, pendengaran, pikiran, perasaan, atau indra-indra lain dalam tidur, terutama saat tidur yang disertai gerakan mata yang cepat (rapid eye movement/REM sleep). Pemimpi juga dapat merasakan emosi ketika bermimpi, misalnya emosi takut dalam mimpi buruk. Ilmu yang mempelajari mimpi disebut oneirologi. Mimpi adalah komunikasi antara tubuh, pikiran dan jiwa kita. Tau gak sebenernya sepanjang waktu kita bermimpi meski saat kita lagi bangun, cuma proses itu berlangsung di alam bawah sadar kita.

0 komentar:

Post a Comment