Home » » Sekilas Mengenai LOA (Law Of Attraction)

Sekilas Mengenai LOA (Law Of Attraction)



Apakah LOA Itu? Jika Kamu pernah membaca buku Michael
Losieryang berjudul The Law Of Attraction, maka Kamu akan melihat bagaimana
Michael Losier membahas LOA menggunakan ilmu NLP (Neuro Linguistic
Programming). Ilmu NLP ini dikenal sebagai demistifying tools, yakni alat
(perangkat berpikir) yang me-non- mistis-kan sesuatu yang sebelumnya dianggap
mistis menjadi suatu gejala ilmiah yang umum dan normal dijumpai sehari-hari.
Sebagai gambaran yang lebih jelas, silahkan cermati beberapa kejadian dibawah
ini:

- Pernahkah kamu mengalami suatu kondisi dimana Kamu baru
melamunkan suatu makanan yang enak, tiba-tiba saja ada yang mengantarkan
(mentraktir, memberi) Kamu makanan yang Kamu harapkan itu?

- Pernahkah Kamu mengalami suatu kondisi dimana Kamu baru
saja membayangkan wajah seorang sahabat sambil mengenangkan manisnya hubungan
Kamu, dan tiba-tiba sahabat Kamu itu menelepon Kamu, atau justru tiba-tiba
muncul di depan Kamu saat itu juga?

- Pernahkah Kamu mengalami suatu kondisi di mana Kamu suatu
saat pernah berkhayal / berimajinasi / bervisualisasi tentang suatu niat untuk pergi
berkunjung ke luar negeri yang kamu inginkan. Tiba-tiba suatu saat Kamu
mendapatkan bonus liburan dari seseorang / suatu organisasi (kantor Kamu,
hadiah bank, lucky draw, pemerintah, dll) padahal Kamu tidak pernah meminta hal
itu pada mereka?

- Pernahkah Kamu mengalami suatu kehilangan benda tertentu, namun
Kamu meyakini bahwa benda itu tidak benar-benar hilang. Kemudian saat Kamu rileks,
membayangkan benda itu sambil mengingat gunanya dan merasa bahwa benda itu
sangat bermanfaat, kemudian tiba-tiba Kamu seperti “didorong” pergi ke suatu
tempat tertentu, dan “ gubrak”, Kamu menjumpai benda itu disitu? Padahal rasanya
Kamu sudah kesitu sebelumnya, dan bahkan Kamu tidak ada dugaan sama sekali bahwa
benda itu berada disitu?

- Pernahkah Kamu sedang tertarik dan berminat sekali
mengenai suatu topik, kemudian saat berjalan di toko buku/ perpustakaan
tiba-tiba seperti terdorong melangkah ke rak tertentu, dan tiba-tiba ada suatu sampul
buku yang seolah meloncat-loncat dan mengundang Kamu untuk dibaca. Dan BOOM! Buku
itu berisi topik yang sedang Kamu cari-cari?

- Pernahkah Kamu merasa selalu beruntung karena setiap menginginkan
suatu proyek/ bisnis, selalu saja ada proyek yang datang, padahal Kamu tidak pernah
dengan sengaja mengejarnya atau memintanya?

- Pernahkah Kamu sedang menginginkan melakukan sesuatu,
(misal ingin menuliskan buku), tiba-tiba ada orang yang mengenalkan Kamu ke
penerbit, bertemu di suatu acara dan berkenalan dengan seorang editor atau
orang yang mengajak menulis bersama, dan ada seorang sekretaris yang menawarkan
diri bekerja untuk Kamu dalam membantu menuliskan buku itu. Semua terjadi
seolah kebetulan dan Kamu tidak dengan sengaja mengejarnya dan seterusnya?

- Pernahkah Kamu mengalami rasa yakin yang luar biasa akan mendapatkan
tempat parkir di suatu tempat tertentu pada saat tertentu di mall atau di
kantor Kamu. Dan kemudian betul saja, saat Kamu tiba di tempat itu, Kamu mendapatkan
sebuah tempat parkir di lokasi yang Kamu inginkan sebelumnya?

- Pernahkah Kamu ingin sekali berbicara di suatu forum /
acara, kemudian Kamu membicarakan dengan istri Kamu mengenai keinginan itu dan
sempat membayangkan beberapa kali. Tiba-tiba saat Kamu hadir di acara itu,
seseorang yang belum pernah Kamu kenal sebelumnya memanggil Kamu ke depan dan meminta
Kamu berbicara mengenai topik yang Kamu maksudkan itu?

- Pernahkah Kamu menginginkan menikah umur tertentu misal
umur 26 tahun, dengan seorang jodoh yang memiliki karakteristik fisik tertentu,
misal berkulit putih dan tidak gendut (maaf, bukan bermaksud menyindir..).
Beberapa kali setelah dewasa, bahkan Kamu sudah melupakan hal itu, kemudian
anehnya semua usaha pernikahan sebelum umur itu dan dengan orang yang berkarakteristik
berbeda menjadi gagal. Lucunya pas umur 26 tahun Kamu menikah dengan orang yang
berkarakteristik seperti itu?

- Pernahkah Kamu membayangkan serentetan impian / harapan? Bahkan
Kamu tidak tahu bagaimana itu akan terwujud, Kamu cuma yakin saja bakal terjadi,
Kamu cuma berkhayal saja betapa indahnya jika kesampaian. Dan beberapa tahun atau
beberapa waktu setelah itu, saat Kamu meninjau kembali kisah hidupmu, ternyata
beberapa impian itu sudah terjadi, dan beberapa terus menerus menyusul terjadi
tanpa kamu tahu bagaimana hal-hal itu bisa terjadi?

- Pernahkah Kamu sedang baru saja berniat untuk mengirimkan
sebuah sms pada pacarmu dengan niat ingin mengajaknya ke suatu tempat dan
tiba-tiba saja handphone mu berbunyi dan DOR! Pacarmu mengirim sebuah sms
padamu yang isinya ingin mengajakmu kesuatu tempat yang persis sama seperti yang
kamu rencanakan tadi?

- Pernahkah kamu baru saja ingin menelepon pacarmu karena kamu
sedang merasa kangen sekali padanya dan sebelum kamu meneleponnya, WOW!
Tiba-tiba saja pacarmu meneleponmu dan bilang bahwa dia sangat kangen kepadamu?

Nah, kejadian-kejadian seperti di atas terjadi karena apa?

Jika kita perhatikan, bahkan seringkali hal itu terjadi secara
tidak disengaja, atau dengan kata lain bahkan kita tidak pernah MEMINTANYA pada
siapapun. Kita hanya berharap itu terjadi entah dengan cara apa dan entah bagaimana
itu bisa termanifestasi. Lha, kalau kita TIDAK dengan sengaja meminta KEPADA
SIAPAPUN, kenapa hal tersebut bisa terjadi?

Inilah yang menarik, inilah yang terus menerus menjadi pertanyaan
semua orang. Ada yang menyebutnya kebetulan, keberuntungan, hoki dan sebagainya.
Namun hati kecil kita tergelitik, kenapa ini terus terjadi dan terjadi pada
begitu banyak orang?

Dari abad ke abad begitu banyak upaya memecahkan misteri
ini. Dengan suatu harapan bagaimana jadinya AGAR SAYA BISA MELAKUKANNYA DENGAN
SENGAJA DAN BERULANG-ULANG. Michael Losier mengatakan, “ Apapun yang Kamu
berikan perhatian, Energi dan Fokus akan membuat itu masuk ke gelembung Vibrasi
Kamu. Dan akan direspon oleh semesta kembali kepada Kamu dalam jumlah yang luar
biasa ”..

Itulah definisi Michael Losier mengenai LOA. Berbagai ikhtiar
manusia, Ikhtiar atau usaha manusia dalam mendapatkan keinginannya bisa dilihat
dari dua dimensi. Usaha fisik dan usaha mental (spiritual efforts). Usaha fisik
untuk mendapatkan uang kita lakukan dengan bekerja keras dan sebagainya. Usaha
mental kita lakukan dengan selalu berdoa, melatih sikap mental positif dalam bekerja
dan sebagainya. Dalam skala yang lebih tidak kasat mata, saya sendiri sewaktu
kecil sering menjumpai orang berikhtiar secara mental/spiritual dalam beragam
wujud doa saat saya sekolah dan belajar mengaji. Lalu, saya juga pernah melihat
seseorang melakukan hal ini dengan mencobanya melalui cara mistik, menggunakan
berbagai benda pusaka  dan jimat. Lalu, saya
juga pernah menjumpai bentuk yang berbeda, yakni dengan cara membuat sebuah
bola energi (Psi-Ball) menggunakan teknik reiki, tenaga prana, olah chakra,
Pranayama dan lain sebagainya,  lantas
keinginan kita dimasukkan ke dalamnya dan dilempar ke udara terus dilupakan. Saya
juga sempat menjumpai teknik lain yakni dengan cara menurunkan gelombang otak manusia
ke kondisi Theta, dimana vibrasi kita pada kondisi optimum, dan melakukan
visualisasi dan lainnya di gelombang pikiran itu. Semua cara itu memiliki klaim
sukses  dengan penjelasannya sendiri-sendiri. Lantas di Tahun 2006 dunia dihebohkan dengan film The Secret. Film The Secret menyadarkan orang akan suatu istilah yang disebut sebagai Law Of
Attraction (LOA) ini, karena disebut sebut bahwa “What is the Secret? The
Secret is The Law of Attraction ”... 

Sejak itu istilah LOA seolah menempel pada Film The Secret. Bagi saya
istilah LOA hanyalah suatu sebutan saja untuk mempermudah melukiskan (metafora)
suatu peristiwa di atas. Boleh saja diberi nama yang lain, istilah yang lain,
bahasa yang lain. Terserah kita saja..

Nah, begitu istilah LOA ini bergulir, langsung saja ada
banyak orang yang kemudian mengubah mengaitkan nama/merek dari berbagai ilmu
mereka dan mengemasnya dalam merek yang sedang nge-top ini (LOA). Semua
berusaha membuat dan mengklaim bagaimana agar fenomena LOA ini bisa
direplikasi. Berbagai macam cara orang untuk menjelaskan dan mengupayakan hal ini.
Ada yang berusaha melihat ini dari fenomena mistis. Menggunakan berbagai pendekatan
antara lain dari yang menggunakan semacam mantra, herbs, simbol-simbol, mengundang
arwah dan sebagainya. Ada juga yang mendekati hal ini secara spiritual (tanpa
membawa agama apapun), seperti ajaran Abraham dari Jerry dan Esther Hicks dan seterusnya.
Ada juga yang mendekati hal ini dari ajaran agama tertentu (hampir semua agama
memilikinya). Ada pula yang mendekati hal ini dengan penggunaan energi seperti Yoga,
Kinesis, reiki,EFT dan sebagainya. Saya menghargai setiap usaha dari mereka
yang mendekati fenomena ini melalui  sudut persepsi  manapun. Setiap dari mereka punya hak dan
alasan atas apa yang di anutnya, atas kepercayaannya dan atas keyakinannya. Dalam
menghargai perbedaan saya terutama berusaha dengan tidak menyalahkan pendapat
yang berbeda dengan yang saya yakini...

0 komentar:

Post a Comment