Home » » Beberapa Persiapan Sebelum Meditasi

Beberapa Persiapan Sebelum Meditasi



Dalam melakukan sebuah meditasi dalam rangka menuju Astral Projection, setiap Astraler hendaknya mempersiapkan beberapa hal yang jadi syarat umum agar hasil yang di dapatkan menjadi maksimal dan efektif..

Beberapa hal yang layaknya dipersiapkan sebelum bermeditasi adalah sebagai berikut:

1. Tetapkan tujuan.. Ini sangat penting dan bisa jadi inti utama dari kegiatan Astral Projection yang akan kita lakukan nantinya. Kita toh pastinya gak ingin kalau terjadi sesuatu hal yang tidak kita inginkan karena kita tidak fokus pada tujuan awal apalagi tujuan tersebut kita belum pikirkan. Perlu diketahui bahwa ketika melakukan meditasi, sgala pintu gerbang alam nyata dan alam spiritual akan perlahan terbuka. Kalau kita tidak menetapkan tujuan di awal, dikhawatirkan akan jadi bumerang berbahaya dan sudah banyak sekali contoh buruknya. Tujuan juga sebaiknya dikemas dengan cukup indah karena dengan niat serta tujuan yang baik, maka baik input proses maupun output hasil yang kita dapatkan nantinya insya Allah akan baik pula dan itu akan kita pertanggungjawabkan nantinya dihadapan Tuhan kelak..

2. Habiskan dulu seluruh hasrat duniawi.. Setelah menetapkan tujuan, maka hal inilah yang sebaiknya kita lakukan. Banyak cara untuk melakukannya. Misalnya, kita melakukan pensucian fisik dengan mandi ataupun kalau tidak memungkinkannya, bisa berwudhu sebelum bermeditasi (bagi yang non-muslim, bisa melakukan cuci muka, membasuh lengan dan kaki). Ini berguna untuk membersihkan sgala noda yang melekat pada tubuh fisik kita yang berpeluang menghambat proses meditasi kita nantinya. Toh kita gak ingin kan, ketika sudah pada puncak meditasi tiba-tiba betis gatal-gatal gak ketulungan. Selain itu, habiskan juga hasrat fisiologis kita sebelum bermeditasi, misalnya rasa haus, lapar, ingin buang air dan berbagai kebutuhan fisiologis lainnya. Yang terakhir dari point ini adalah dengan meminimalisir sgala beban duniawi, karena untuk melakukan sebuah meditasi, pikiran serta mental kita harus dalam keadaan sehat dan kita pun akan dituntut untuk membuang sebagian besar masalah-masalah duniawi kita agar kegiatan AP yang kita lakukan bisa berjalan dengan lancar..

3. Hilangkan seluruh rasa takutmu.. Ini juga tak kalah penting. Rasa takut sangat wajar dalam melakukan Astral Projection. Namun, sgala ketakutan yang masih melekat pada diri kita mutlak di press semaksimal mungkin sebab rasa takut inilah yang nantinya bisa jadi hal yang dapat melukai jiwa serta mentalmu. Rasa takut yang paling umum terjadi dalam kegiatan AP adalah takut pada mahluk halus dan takut kalau tidak bisa kembali ke tubuh fisik setelah melakukan AP. Mengenai mahluk halus, coba yakinkan dirimu dulu, buka nalar serta logikamu dulu, apa bisa mahluk halus itu menyentuhmu dan melukaimu secara fisik? Kebanyakan cerita yang saya dengar adalah bahwa mahluk halus hanya pamer tampang aja alias numpang beken di depan kita entah dengan maksud dan tujuan apa saya sendiri gak tahu. Umumnya ketika seseorang mendekatinya, maka si mahluk halus tersebut akan lenyap dan hilang. Lha, kan berarti dia takut sama kita, lalu kalau dia takut sama kita dan kita pun takut sama dia, lantas hal mana yang bisa di anggap benar? Ingat, manusia adalah mahluk paling sempurna diantara mahluk-mahluk ciptaan Tuhan dan malaikat pun tidak sesempurna manusia, lalu apakah kita masih harus takut sama setan yang Cuma mahluk rendahan dan selalu ingkar kepada-Nya? Mengenai rasa takut gak bisa balik ke tubuh fisik, itu juga gak benar. Belum pernah ada fakta orang mati fisik ataupun sukmanya diculik oleh mahluk astral seperti pada film Incinious. Kalau kamu ingin kembali ketubuh fisikmu setelah melakukan AP, tinggal memusatkan pikiranmu pada tubuh fisikmu saja dan kamu akan bisa langsung terbangun. Hal ini kan merupakan kebalikan dari teknik melepas tubuh halus yang harus memusatkan pikiran pada tubuh halus agar tubuh halus kita dapat keluar secara parsial..

4. Cari tempat yang cocok.. Tempat yang saya maksudkan disini adalah tempat yang bersih dan suci dari najis agar proses meditasi yang kita lakukan juga dapat punya nilai positif karena pada dasarnya setan dalam diri kita paling senang dengan hal-hal yang kotor dan penuh najis. Selain itu, meski tidak mutlak, namun usahakan untuk mencari tempat yang cukup tenang dan minim gangguan suara dari luar agar kita tetap dapat fokus dan tidak terganggu oleh suara-suara bising. Satu lagi adalah penerangan yang tepat. Tidak perlu menhilangkan pencahayaan dalam ruangan, cukup dengan cahaya yang tidak terlalu terang dengan kata lain cukup dengan cahaya redup yang lembut saja..

5. Posisi yang nyaman.. Tidak ada patokan baku mengenai posisi yang nyaman disini. Semua posisi sangat mungkin tergantung dari selera masing-masing pribadi untuk menilainya. Kalau kamu merasa lebih nyaman berbaring, maka lakukanlah meditasi tersebut dengan posisi berbaring. Demikian pula beberapa posisi lainnya seperti bersila, duduk, setengah duduk, bersandar, memakai bantal atau tanpa bantal, telungkup atau berdiri. Lakukanlah sesuai keinginanmu..

Demikianlah sedikit dari yang sedikit yang bisa saya bagikan disini. Semoga dapat bermanfaat buat siapapun yang ingin melakukan meditasi. Bila ada yang ingin menambahkan, saya persilahkan dengan senang hati.

0 komentar:

Post a Comment