Home » » Beberapa Teknik Dasar Proyeksi Pada Kondisi C (Teknik Alternatif)

Beberapa Teknik Dasar Proyeksi Pada Kondisi C (Teknik Alternatif)



Ada satu hal yang membuat seorang Astraler memilih untuk tidak melakukan teknik Astral Projection yang dijabarkan oleh Monroe menjadi 4 kondisi saat meditasi. Hal tersebut karena kebanyakan orang sangat sulit untuk menghadirkan dan tidak dapat mendefinisikan mengenai suatu vibrasi ataupun getaran dalam tubuhnya saat bermeditasi. Vibrasi pada kondisi D yang saya maksud bukanlah getaran-getaran kecil ataupun rasa kesemutan yang kadang dirasakan pada awal-awal melakukan meditasi. Tapi vibrasi ataupun getaran dalam kondisi D adalah suatu getaran yang terus mengaliri tubuh kita tanpa henti dan dapat di manage sesuai kemauan kita menggunakan kontrol kesadaran. Kebanyakan orang justru sangat sulit untuk menghadirkan vibrasi ataupun getaran setelah dirinya sampai pada awal puncak meditasi (kondisi C). Untuk yang mengalami hal tersebut, ada satu cara yang juga patut dicoba, yaitu dengan menggunakan beberapa teknik proyeksi ketika kita telah sampai pada kondisi C yang ditandai dengan mati rasa pada seluruh tubuh (tubuh tidak bisa digerakkan) dan munculnya berbagai halusinasi berupa gambaran-gambaran sosok mirip hantu  serta berbagai suara aneh yang didengar (orang biasa menyebut ini dengan nama Sleep Paralysis). Jika kondisi C ini terus kita induksi, artinya kita terus memperdalam fase ini tanpa berniat untuk melanjutkan ke kondisi D, maka biasanya akan timbul sebuah sensasi goyangan mirip gempa yang makin lama makin meningkat hingga pada akhirnya kita sendiri pun tak bisa mengendalikannya dan terus terombang-ambing seakan dihisap oleh penyedot debu raksasa. Beberapa teknik dasar yang saya maksud diantaranya adalah:

1. Teknik Swing.. Ketika telah sampai pada tahap goyangan hebat, cobalah untuk memvisualisasikan tubuh kita sedang terayun-ayun mengikuti goyangan yang terjadi dan biarkan tubuh kita terus terayun dengan sangat hebat hingga pada akhirnya vragel kita bisa terlempar ke suatu arah dan selanjutnya kita dapat menggerakkan vragel atau tubuh halus kita tersebut kemanapun kita mau dengan terus menjaga pikiran serta mental kita...

2. Demon Light.. Coba bayangkan dirimu sedang diterpa oleh seberkas sinar dari dalam perut bumi. Bayangkan sinar tersebut terus menerpa tubuhmu dengan sangat kuat dan mendorong tubuhmu tersebut ke atas hingga kamu kehilangan gravitasi dan melayang terus keatas...

3. God Light.. Teknik ini merupakan kebalikan dari teknik Demon Light dimana sinar yang datang menerpa tubuh kita datangnya dari atas langit dan menerpa tubuh kita dan mendorongnya kebawah terus kebawah hingga masuk kedalam perut bumi...

4. Clock Rotation.. Teknik ini adalah sebuah teknik adaptasi jarum jam. Ketika telah sampai pada kondisi C, coba kamu bayangkan dan visualisasikan dalam pikiranmu bahwa tubuhmu berputar searah jarum jam dan terus berputar secara perlahan hingga kamu merasakan bahwa nantinya tubuh halus atau vragelmu telah terpisah dari tubuh fisikmu dan siap untuk kamu arahkan kemanapun kamu suka..

5. Rolling Projecting.. Teknik ini dapat dicoba dengan membayangkan dan memfokuskan tubuh halusmu perlahan berguling kesamping dari tubuh fisikmu (bisa kearah kanan maupun kearah kiri sesuai keinginanmu) dan nantinya jika berhasil, kamu akan mendapati tubuh halusmu telah berada beberapa meter dari tubuh fisikmu yang sedang tertidur...

6. Star Guide.. Teknik yang satu ini berupa visualisasi untuk membuat seolah ada sebuah bintang yang berada persis beberapa sentimeter di atas dahimu (didepan chackra Acne). Bayangkan bintang itu perlahan berpindah sejauh beberapa sentimeter keatas dan kembali lagi ke tempat semula. Lakukan itu terus secara progress dan pada akhirnya jika berhasil, nantinya vragel atau tubuh halusmu akan mengikuti ke arah bintang tersebut bergerak. Kalau kamu telah merasa bahwa vragelmu telah keluar, maka Star Guide ini dapat kamu abaikan dan kamu bisa langsung melanglang buana dengan tubuh halusmu kemanapun kamu suka...

Itulah beberapa teknik proyeksi yang memanfaatkan maksimalisasi kondisi C pada saat meditasi. Harus di ingat, dalam melakukan teknik-teknik tersebut, jangan pernah terpaku pada tubuh fisikmu. Abaikan tubuh fisikmu dan fokus pada tubuh halus atau vragelmu. Sebenarnya, masih banyak lagi beberapa teknik serupa, ya nantilah saya coba untuk membuatkannya lagi pada kesempatan berikutnya. Memang bicara itu jauh lebih mudah ketimbang melakukannya, maka dari itu sabar dan ketekunan mutlak dibutuhkan disamping teori yang telah kita pelajari.

0 komentar:

Post a Comment